PEMALANG, JURNALISAMGA - Workshop Peningkatan Kapabilitas GTK (Guru Tenaga Kerja) telah diselenggarakan 3 hari yaitu pada hari Selasa 24 Oktober, hari Kamis, 26 Oktober, serta hari Jumat, 27 Oktober bertempat di Lab Desain SMK Negeri 1 Ampelgading.
Acara ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan, Kepala Program Keahlian, Kepala Bengkel serta bidang kerja masing-masing.
Guru adalah bagian penting dari proses pembelajaran, jadi penting bagi guru untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Jadi, salah satu upaya yang dilakukan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan adalah workshop peningkatan kapabilitas GTK.
SMK Pusat Keunggulan bertujuan untuk menjadi pusat keunggulan pendidikan kejuruan di Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru dan tenaga kependidikan yang berkualitas tinggi diperlukan. Mereka akan menerima alat, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas mereka di workshop ini.
Kepala sekolah dapat menjadi pemicu (trigger) untuk memotivasi GTK agar selalu ingin belajar. Mereka dapat mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kapabilitas dalam mencapai visi sekolah. Pesan-pesan seperti ini dapat memberikan dorongan psikologis yang kuat bagi GTK untuk mulai berpikir tentang pembelajaran yang berkelanjutan.
Pada titik ini, guru dan tenaga kependidikan perlu memiliki sikap terbuka terhadap ide-ide baru dan berkomitmen untuk terus meningkatkan diri. Mereka harus memiliki niat kuat untuk mengikuti pelatihan, menghadiri seminar, membaca buku, dan terus mengembangkan pengetahuan serta keterampilan mereka.
Diulang adalah langkah kedua dalam 3 D setelah memulai pembelajaran. Pada tahap ini, konsistensi dalam belajar dan mengembangkan diri sangat penting. Guru dan tenaga kependidikan harus memahami bahwa pembelajaran adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen untuk belajar terus-menerus. Ini berarti bahwa guru dan tenaga kependidikan tidak boleh puas dengan satu kali pelatihan atau pengembangan keterampilan. Sebaliknya, mereka harus terus belajar.
Ditingkatkan adalah langkah ketiga dalam pendekatan 3D untuk peningkatan kapabilitas guru dan tenaga kependidikan. Tahap ini mengacu pada pentingnya evaluasi diri dan pengembangan berkelanjutan. Guru dan tenaga kependidikan perlu secara aktif berusaha untuk meningkatkan praktik mereka dengan cara yang kritis dan terarah.
Tujuan diadakannya workshop untuk mampu melakukan Perancangan Program Kerja Sekolah Berbasis Data (PBD) melalui refleksi rapor pendidikan sekolah.
"Harapannya semua komponen sekolah khususnya manajemen sekolah mampu membuat rancangan PBD dan RIPS" ucap Ananto S.Pd.
"Semoga adanya kegiatan ini sekolah kita semakin baik serta dapat menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila," ucap Ahmad Sholeh S.Pd, M.Kom sebagai Wakil Kurikulum SMK Negeri 1 Ampelgading.